YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 10 September 2011

Menyentuh Rindu



Ibu,
Ingin rasanya kembali berada disisimu
Merasakan hangatnya dekapan kasih yang dulu setia menimang lelapku
Merasakan sentuhan jemari indahmu,jemari kasih yang menyuapi aku sesuap nasi


Ibu,
Kini ananda melangkah dalam doamu
Bersama waktu ananda yakin ananda mampu meraih impianku
Mampu membawa segala harap indah itu,harap yang terangkai dari doa dan air matamu
Karena ananda yakin,senyum kasihmu selalu ada disini,menemani alunan hatiku


Ayah,
Ingin rasanya kembali berada disisimu
Merasakan canda tawamu yang setia menyejukkanku
Merasakan dekapanmu,yang takkan biarkan aku tenggelam dalam gelisahku


Ayah,
Kini ananda telah menemukan arti pengorbanan
Bersama sang waktu ananda merasakan begitu beratnya menjadi dirimu
Mampu membawa senyuman,walau dibalik itu kutau tangismu tak mampu engkau lukiskan
Ananda yakin Ayah,
Engkau selalu ada dalam tiap detak jiwaku


Ibu,Ayah..
Inilah ananda
Ananda yang Manja,
Ananda yang Cengengen,dan tak mampu jauh darimu
Namun tatapan indah dari hatimu,
Ialah yang kuatkan ananda 
Hingga kini tetap melangkah dalam alunan takdir-Nya


Maafkanlah Ananda Ibu,Ayah
Bila ada kekhilafan hati yang lukai hatimu
Ampunilah ananda Ibu,Ayah
Bila ada dusta,amarah hingga butakan hati
Lukiskan angkuh yang tak pantas ananda berikan untukmu


Ibu,Ayah..
Bahagialah Engkau disana
Kerinduan ini bagaikan tarikan nafasku,
Aliran darah yang takkan henti mengalir untukmu
Hanya Doa yang mampu ku genggam,kulukis indah untukmu

Semoga Tuhan mengampuni dosamu,
Khilaf jiwa yang tercipta,demi meraih mimpi dan Egoku


Maha Pengasih,
Dibawah langit-Mu hamba memohon
Ampunilah dosa ibu dan ayah Hamba
Berilah ketenangan pada Jiwanya


Maha Indah,

Puji dan Syukur Hamba atas Rahmat dariMu
Satu keindahan yang engkau persembahkan untuk hamba
Walau ia telah tersenyum dalam dekapanMu


Terima kasih Tuhan,
Engkau telah izinkan hamba menjaga Amanahnya
Engkau telah izinkan hamba memeluk rindunya
Engkau telah Anugrahkan hamba Nafas doa Syahdu untuk tetes Jiwanya


Ibu,Ayah..
Ananda kembali menatapmu,
Maafkan ananda, 
Jikalau lama tak menyentuh pusaranmu
Subhanallah,
Tetes-tetes jiwa ini adalah senandung rinduku


Ibu,Ayah..
Engkau telah tiada,
Namun Cinta Kasihmu adalah Nyawa dalam langkah yang tercipta

Tersenyumlah ibu,Ayah
Ananda kembali,
Seperti janji terdahulu
Inilah Ananda yang takkan lelah merindumu


~Ibu,Ayah~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar